Apa itu catalytic converter?

Konverter katalitik adalah bagian mobil yang bertujuan untuk mengubah gas beracun dan polutan yang terkandung dalam gas buang mesin pembakaran internal menjadi polutan yang kurang berbahaya. Untuk melakukan ini, ia mengkatalisasi reaksi kimia reduksi oksidasi.

Konverter dikembangkan pada 1960-an untuk memenuhi undang-undang emisi baru yang ketat, awalnya di Amerika, diikuti oleh seluruh dunia. Sejak 1975 semua produsen kendaraan telah menggunakan catalytic converter, dan perangkat kontrol emisi lainnya, untuk memenuhi tingkat emisi yang dikurangi.

Selain itu, semakin banyak katalis diesel digabungkan ke filter partikulat (DPF) untuk menghilangkan lebih banyak partikel yang terlihat yang tidak dikonversi oleh katalis.

Bagaimana cara kerja catalytic converter?

Di bawah panas yang menyengat (minimum 426 ° C / 798.8 ° F), ia mengubah gas berbahaya (karbon monoksida menjadi dioksida) yang dipancarkan oleh sistem pembuangan menjadi karbon dioksida dan air. Ini juga mengubah nitrogen oksida ke keadaan aslinya yaitu nitrogen dan oksigen. Katalis menghilangkan hampir semua gas beracun. Dalam operasi normal, kurang dari 1% tetap. Ini memiliki kapasitas satu hingga dua liter.

Bagaimana dengan logam mulia di dalamnya?

Dalam catalytic converter, katalis dilapisi pada badan keramik. Strukturnya "honeycomb" (monolyth) dibentuk oleh saluran kecil berbentuk bujur sangkar tempat ditemukan partikel mikroskopis dari logam mulia (rhodium, platinum, dan paladium).

Jumlah dan nilai logam mulia dapat bervariasi dari satu katalis ke katalis lainnya, itulah sebabnya mengapa perlu dianalisis untuk mengetahui nilainya. Dengan demikian, Ecotrade Group menawarkan analisis XRF, decaning, dan pemurnian semua model catalytic converter dan filter partikulat diesel.

Konventer Katalitik