MOBIL ANDA TIDAK PERNAH MATI ...
POSTED BY ALICE
Di banyak negara, khususnya Amerika Serikat, mobil adalah produk konsumen yang paling daur ulang. Meskipun mobil sudah lama menjadi kutukan bagi para pencinta lingkungan, industri daur ulang mobil tetap hidup dan berwirausaha; ramah lingkungan, didorong pasar, dan berkelanjutan.
Mobil bertahan lebih lama dari sebelumnya, tetapi pada akhirnya semua kendaraan memiliki umur dan akhirnya dihapus. “Scrap”, mungkin adalah deskriptor yang tidak adil untuk mendefinisikan kendaraan yang tidak layak pakai. Memang, itu adil untuk mengatakan komponennya mengambil kehidupan yang sama sekali baru setelah itu tidak bisa lagi didorong. Ban, roda, tempat duduk mobil, karpet, filter oli, baterai, kaca kaca depan, baja dan besi, radio, radiator, airbag, catalytic converter, transmisi, dan mat - ya, semua memiliki nilai, semua dapat membantu memperbaiki lingkungan.
Ini didukung oleh statistik terbaru yang menunjukkan bahwa:
- Hingga 80% kendaraan didaur ulang
- Rata-rata mobil baru mengandung sekitar 25% tubuhnya dari baja daur ulang.
- Setiap tahun, lebih dari 25 juta ton material didaur ulang dari kendaraan lama.
- Setiap tahun, jumlah cairan dan minyak berbahaya yang direklamasi dengan aman oleh pendaur ulang otomatis sama dengan 8 bencana Exxon Valdez!
- Lebih dari 14 juta ton baja daur ulang berasal dari kendaraan rongsokan.
- Sekitar 90 persen dari aluminium dalam kendaraan pulih dan didaur ulang.
- 43.200 ton didaur ulang di dunia per tahun
Industri daur ulang otomotif telah menunjukkan kapasitas yang hebat untuk memperpanjang umur sebagian besar barang dalam mobil biasa. Misalnya ban mobil dapat berfungsi untuk membuat bahan bakar, rumput sintetis, mulsa untuk lansekap, dan bahkan aspal karet untuk jalan raya!
Demikian pula, daur ulang catalytic converter menjadi semakin efektif. Sekarang, hasil yang lebih tinggi, kesadaran jauh lebih baik tentang nilai konverter katalitik memo dan logistik yang lebih efisien memberikan pasar yang berkembang yang menguntungkan dan ramah lingkungan.
